Profil
Perjalanan “Untuk Teman” dimulai dari jatuhnya
perasaan seorang Ibu bernama Febfi Setyawati ketika ditinggal pulang ke surga
oleh anak laki-lakinya, Haykal karena sebuah sindrom langka. Keinginan untuk
bangkit dari kesedihan disalurkan dalam bentuk kegiatan berbagi kepada “teman-teman”
haykal di rumah sakit. Ditengah berjalannya kegiatan “bingkisan untuk teman”,
muncullah seorang Ibu bernama Dyah Ayu Yoanita yang juga baru saja ditinggal
pulang ke surga oleh anak laki-lakinya. Kedua Ibu saling berbagi cerita,
berbagi kesedihan, dan berbagi kekuatan tentang apa yang sedang mereka alami,
dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk membuat sebuah wadah untuk membantu
perjuangan para orangtua yang memiliki anak dengan kondisi kesehatan khusus,
yang kini menjadi Komunitas Untuk Teman.
Subhanallah,,,sungguh luar bisaaaaa,smga semua yang tergabung didalam komunitas "Untuk teman" dimudahkan segala urusan yg baik baik,,dan sehat sll,aamiin
BalasHapus